MILIK HATI KU UNTUK SELAMANYA

Rabu, 17 November 2010

dan bila esok lirik yang menyentuh jiwa ku

Di dalam hati selalu tersimpan
rasa yang takkan pernah bisa ku ungkapkan
kau diam tanpa kata
saatku ungkap semua rasa

Di saat ku ingin dekat denganmu
kau semakin jauh meninggalkanku
dan kau diam tanpa kata
saatku ucap semua rasa

Dan bila esok kita kan bertemu kembali
masihkah ada ruang di dalam hatimu
tuk cinta yang pernah kita miliki
tuk selama-lamanya

Dan bila esok kita kan bertemu kembali
masihkah ada waktu untuk mencinta dirimu
tuk bisa menjagai hati ini
tuk selama-lamanya

Mungkinkah esok kita kan bertemu kembali
masihkah ada ruang di dalam hatiku
untuk cinta yang pernah engkau miliki
untuk selama-lamanya

Dan bila esok kita kan bertemu kembali
masihkah ada ruang di dalam hatimu
untuk cinta yang pernah kita miliki
tuk selama-lamanya

Dan bila esok kita kan bertemu kembali
masihkah ada waktu untuk mencinta dirimu
untuk bisa menjagai hati ini
tuk selama-lamanya

Dan bila esok kita kan bertemu kembali
masihkah ada ruang di dalam hatimu

Untuk cinta yang pernah kita miliki tuk selama-lamany

5 ulasan:

Tanpa Nama berkata...

penantian adalah satu penyeksaan,
bilamana melibatkan perasaan cinta,
kita sentiasa berharap agar apa yg diinginkan termakbul di suatu hari nanti....bagaimana pula jika sebaliknya....

kita sentiasa berharap agar yang indah itu milik kita, sehinggakan kita terlupa..realiti kehidupan sebanarnya..dan mula mempersoalkan kenapa kebahagian itu tidak berpihak kpd kita...

ingin sy berkongsi sedikit pengalaman, penantian 10 tahun terhadapap kekasih saya...membuatkan saya membuka mata dan hati, betapa penantian itu cukup menyeksakan..sehinggalah masa menyedarkan sy betapa sy telah menzalimi diri..kerana menantinya...
kita mungkian bisa menantinya...tetapi masa tidak akan menanti kita...dan kita tidak pernah cuba tuk memujuk hati untuk
untuk menerima apa yg ada di masa akan datang.... kerana revolusi manusia membuktikan manusia mampu berbuat lebih baik daripada sebelumya....

cinta mentari berkata...

sesungguhnya setiapa apa yang terjadi adalah dari keinginan kita..terkadang kita lupa kebahagian kita hingga sanggup mengadaikan masa tuk org yg kita sayang..hidup nie terlalu singkat..apa yg perlua hargailah apa yg ada d depan mata kita...

Tanpa Nama berkata...

menghargai apa yang ada di depan mata....saya tertarik ayat ini cukup humble@merendah diri....

bagaimana pulak untuk memujuk hati wanita @ lelaki yg berada didepan mata kita untuk untuk menerima cinta dari kita....sekiranya hanya itu sahaja yg berada di depan mata

cinta ibarat keluk pemawaran pasaran supply dan demand perlu bertemu pada satu titik keseimbangan..barulah cinta itu hadir....

cinta mentari berkata...

bercerita tentang cinta takkan pernah ada kesudahannya...aku jua tak pernah mendapatkan cinta yang ku damba...hidup kita seperti angin...terkadang damai singgah menyapa tubuh..terkadang ia menganas menghentap bumi...seyiap kita pasti merasa kesakitan cinta...tapi ia pasti berbeda...

dan seandainya cinta yang didepan mata tidak mengendahkan ku...maka pasrahlah yang dia bukan takdir tuk diri ku...apa yang pasti ada seseorang yang menanti ku...lambat atau cepat aku pasti ada kebahagian ku di sana...

cinta adalah warna warni kehidupan...menceriakan waktu di dunia tuhan..yang kita tak tahu sampai kita menutup mata...andai hari ini kita terluka...esok pasti ada ubat yang merawat kelukaan itu...

indahnya dunia saat bersama...walau hanya seketika..indahnya waktu bersama kerana ada dia yang sering melihat,menjaga dan mengasihi kita...pasrah dengan apa yang terjadi walau sakit tuk di mengerti...kerana hidup kita terlalu singkat untuk memikirkan masa lalu...

Tanpa Nama berkata...

aku sering gagal dalam cinta...cinta mudah mempermainkan ku....terkadang aku hanya menangis mengenang diri ku...yg aku pasti terlalu banyak dosa ku...aku sedar siapa aku di mata dia..aku tahu siapa aku pada nya...hanya insan biasa yang tak punya apa-apa...kenapa dia tega mempermainkan cinta ku..kenapa dia begitu mudah mempergunakan ku....kenapa dunia keja kepada ku setelah sekian lama...